Selasa, 27 Februari 2018

Kasus Penganiayaan Guru Terhadap Siswa

Kasus Kekerasan 9 Siswa Vs Guru di SMK Fatahillah Berakhir Damai

Liputan6.com, Jakarta - Kasus dugaan kekerasan yang menimpa sembilan siswa oleh tiga guru di SMK Islam Fatahillah, Jakarta Barat diakui pihak sekolah tidak benar. Peristiwa itu hanyalah kesalahpahaman saja.
Seperti ditayangkan Liputan6 Siang SCTV, Minggu (28/1/2018), dijelaskan oleh pihak sekolah, pada saat kejadian sembilan siswa ditegur dan diperingati secara wajar. Kesembilan siswa itu memang memiliki catatan yang cukup buruk perihal keterlambatan masuk sekolah.

Selain itu, kenakalan mereka seperti merokok dan tidur di kelas ketika jam pelajaran menjadi alasan lain sang guru menegur para siswa.
"Ketika saya kasih lihat ke bapak oleh bidang kesiswaan, ini loh bapak anaknya mau dibimbing apa enggak. Mereka sadar terimakasih Bu Fadlun, terima kasih guru yang ada di sini. Dan tidak ada penganiayaan,  terang Guru BK SMK Islam Fatahilah, Fadlun H.
Sebelumnya, pada Sabtu kemarin sejumlah orangtua siswa datang ke SMK Fatahillah, Taman Sari, Jakarta Barat. Mereka menuntut pihak sekolah menjelaskan penganiayaan yang terjadi pada anak mereka. Dari keterangan siswa ada tiga oknum guru yang dengan sengaja memukul dan menendang para siswa.
"Saya masuk telat suruh masuk sama gurunya pas di atas ada yang teriak-teriak. Tapi saya enggak tahu yang teriak-teriak siapa dan terus langsung diseret ke ruang konseling langsung digamparin sama guru," ujar salah satu siswa SMK Islam Fatahilah, T.
Sementara itu, salah satu orang siswa Ahmad Rosidi mengungkapkan anaknya mengalami lebam biru pada bagian matanya. Kini, kasus dugaan penganiyaan telah selesai dengan jalan damai. Pihak sekolah maupun orangtua siswa telah bermusyawarah serta sepakat tidak akan memperpanjang kasus ini.

Polisi Sampang Tangkap Siswa Pemukul yang Tewaskan Guru

CNN Indonesia | Jumat, 02/02/2018 06:08 WIB

Polisi Sampang Tangkap Siswa Pemukul yang Tewaskan Guru Polisi telah menangkap siswa SMA di Sampang yang melakukan penganiayaan terhadap gurunya. Sang guru tewas sekitar dua jam kemudian, dan diduga akibat pemukulan. (Ilustrasi/ThinkStock/Studio_Serge_Aubert)
Jakarta, CNN Indonesia -- Polres Sampang, Jawa Timur menangkap siswa SMA Negeri 1 Torjun karena diduga menganiaya gurunya sendiri yang lalu tewas.

"Penangkapan dilakukan di rumahnya di Dusun Brekas, Desa Torjun, Kecamatan Torjun, Sampang, sekitar pukul 24.00 WIB," ujar Kasat Reskrim Polres Sampang AKP Hery Kusnanto, Jumat (2/2) pagi seperti dikutip dari Antara.


Tersangka pelaku penganiayaan guru itu berinisial HI, sedangkan guru SMA Negeri 1 Torjun yang dianiaya siswa itu merupakan guru kesenian bernama Budi Cahyono.


Kasus penganiayaan guru kesenian bernama Budi Cahyono oleh muridnya berinisial HI terjadi, Kamis (1/2) sekitar pukul 13.00 WIB.

Saat itu, guru Budi sedang mengajar bidang studi kesenian dan HI tertidur di kelas itu. Melihat siswanya tertidur, Budi menghampirinya dan langsung mencoret pipinya dengan tinta sebagai bentuk teguran.

Namun, HI langsung berdiri dan memukul Budi dan mengenai pelipis wajahnya. Pelaku juga disebut mencegat sang guru setelah pulang sekolah dan memukul korban. Berdasarkan olah data tim intelijen Polsek Torjun, pemukulan sepulang sekolah itu dilakukan HI di Jalan Raya Jrengik, Sampang.

Sesampainya di rumah, korban langsung pingsan, sehingga dirujuk ke RS Dr Soetomo di Surabaya. Namun, nyawa sang guru tidak terselamatkan, dan ia meninggal di Rumah Sakit.

Menurut hasil diagnosa dokter, korban mengalami mati batang otak (MBO), dan semua organ dalam tubuhnya sudah tak berfungsi.

"Dia meninggal dunia di RS Dr Soetomo Surabaya sekitar pukul 22.00 WIB, dan dua jam dari meninggalnya guru Budi itu, tersangka kami tangkap di rumahnya," ujar Hery menjelaskan.

Sementara itu, Bupati Sampang, Fadhilah Budiono menyayangkan tragedi yang menimpa guru di SMAN 1 Torjun tersebut.

“Tidak seharusnya hal itu terjadi di dunia pendidikan kita," ujar Fadhilah di Sampang, Kamis (1/2) malam.

Bupati meminta agar aparat kepolisian segara bertindak cepat mengantisipasi berbagai kemungkinan yang akan terjadi, termasuk risiko aksi balas dendam.

“Saya juga telah meminta kepada Kepala Dinas Pendidikan Sampang, agar memperhatikan kasus ini," ujar Fadhillah.

Sebelumnya, Kepala Sekolah SMAN 1 Torjun, Amat, mengatakan Budi yang merupakan pengajar kesenian di kelas XII itu sempat menceritakan insiden pemukulan siwa SMA itu di kelas. Saat menceritakan itu, Amat mengaku melihat Budi terlihat sehat meski lemas.

Sumber : cnnindonesia.com

Pendapat saya kasus penganiayaan ini tidak lah seharusnya terjadi di dunia pendidikan kita ini, guru dan murid seharusnya berdamai

Senin, 26 Februari 2018

Menggenggam Kecanggihan Samsung Galaxy S9 di Barcelona




Liputan6.com, Barcelona - Samsung akhirnya mengumumkan kehadiran dua flagship smartphone teranyarnya, Galaxy S9 dan S9 Plus, di Fira Barcelona Gran Via, Spanyol, Minggu (25/2/2018).
Beruntung, Tekno Liputan6.com yang juga menghadiri acara peluncuran sempat melakukan hands on Galaxy S9 lebih dekat.

Untuk spesifikasi, duo Galaxy S9 melenggang dengan pilihan prosesor Snapdragon 845 atau Exynos 9810 yang biasanya ditujukan untuk pasar Asia.
Terkait memori, Galaxy S9 dibekali RAM 4GB dengan ruang penyimpanan internal 64GB. Lain lagi dengan Galaxy S9 Plus yang memiliki RAM 6GB dengan pilihan ruang penyimpanan 256GB. Keduanya didukung ruang penyimpanan eksternal melalui slot MicroSD hingga 400GB.
Karena tak memiliki tombol Home, Samsung menghadirkan fitur keamanan fingerprint scanner di bodi belakangnya.
Penempatannya pun berbeda dengan fingerprint pada Galaxy S8. Pada Galaxy S9, fingerprint scanner ditempatkan di bawah kamera utama. Sementara, fitur keamanan lainnya masih sama dengan Galaxy S8, yakni pemindai wajah dan iris scanner.


Kamera Galaxy S9 dan S9 Plus


Galaxy S9 memiliki kamera utama 12MP dan untuk pertama kalinya, smartphone Samsung seri S, yakni Galaxy S9 Plus memiliki kamera ganda 12MP.
Kedua lensa Galaxy S9 Plus berjenis telephoto dan wide-angle sehingga bisa menghasilkan foto berlatar bokeh atau depth live focus.
Khusus pada Galaxy S9 Plus, pengguna juga bisa menggunakan efek Art Bokeh. Efek bokeh ini memungkinkan blur bisa diubah menjadi bentuk hati, lingkaran, dan lain-lain.
Ada beberapa keunggulan kamera Samsung Galaxy S9 seperti clue yang diunggah Samsung dalam videonya di channel resmi Samsung di YouTube beberapa waktu lalu.
Pertama, kamera smartphone ini dibekali kemampuan dual aperture yang bisa mengadaptasi berbagai kondisi cahaya saat memotret. Dual aperture Galaxy S9 adalah F1.5, yang merupakan bukaan besar untuk mengakomodasi kondisi minim cahaya.
Kehadiran aperture besar (F1.5) pada Galaxy S9 ini merupakan yang pertama kalinya hadir pada smartphone. Tujuannya adalah menghadirkan fotografi low light lebih baik.
Karena kamera Galaxy S9 tidak hanya hadir untuk mengakomodasi fotografi dalam kondisi minim cahaya, Samsung menghadirkan aperture kedua yakni F2.4 pada kameranya agar tetap bisa memotret dalam kondisi cahaya normal.


Super Slow-Motion


Keunggulan kedua pada kamera Samsung Galaxy S9 adalah fitur perekaman super slow-motion yang menghasilkan video 960 frame per second (fps) dengan resolusi 1.080 piksel.
Dengan fitur perekaman super slow-motion ini, pengguna Galaxy S9 bisa mengakomodasi pengguna merekam momen yang terjadi cepat menjadi bisa dinikmati dan ditampilkan dengan efek dramatis.
Dengan efek super slow-motion ini, perekaman sebuah momen cepat 0,2 detik bisa menjadi 6 detik.
Selain itu, perekaman dengan efek super slow-motion pada Galaxy S9 dan Galaxy S9 Plus bisa dilakukan secara multi-capture hingga 12 kali.
Keunggulan kamera Samsung yang ketiga adalah adalah kemampuan Augmented Reality (AR) pada kamera yang direalisasikan menjadi AR Emoji.
Dengan AR Emoji, pengguna bisa menjadikan fotonya menjadi emoji dalam bentuk GIF atau stiker. Asyiknya lagi, emoji-emoji ini bisa dikirim ke pesan instan.
Sementara untuk kamera depan Galaxy S9 dan Galaxy S9 Plus sama-sama memiliki resolusi 8MP dengan bukaan f/1.6.
(Tin/Jek)

Sumber : Liputan6.com

Cristiano Ronaldo Lebih Hebat dari Lionel Messi


Cristiano Ronaldo Lebih Hebat dari Lionel Messi



Madrid - Penyerang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, mendulang dua gol ketika timnya 4-0 atas Deportivo Alaves pada laga pekan ke-25 La Liga Spanyol, di Santiago Bernabeu, Sabtu (24/2/2018). 


CR7 merobek gawang Deportivo Alaves pada menit ke-44 dan 61'. Sepasang gol tersebut membuat sang pemain telah mendulang 300 gol di La Liga bersama Real Madrid.
Dengan torehan itu, Cristiano Ronaldo menjadi pemain paling efektif dalam merobek gawang lawan jika dibandingkan bintang Barcelona, Lionel Messi, di La Liga. 
Rasio gol Ronaldo juga yang tertinggi di La Liga, yakni 1,05 gol per pertandingan. Adapun Messi hanya menorehkan rataan 0,90 gol dalam setiap laganya.
La Pulga juga harus melewatkan 326 penampilan ketika mendulang 300 gol di La Liga. Sementara itu, Ronaldo hanya membutuhkan 285 pertandingan untuk mengukir statistik serupa.
Akan tetapi, Lionel Messi masih menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa di La Liga. Sejak menghuni skuat senior Barcelona pada 2004, pemain timnas Argentina itu telah 368 kali membobol gawang lawan.
Cristiano Ronaldo pun menguntit di posisi kedua dengan torehan 300 gol. Namun, dia masih memiliki kans melewati pencapaian sang rival jika terus konsisten bermain di level tertinggi.

Sumber : Liputan6.com

Halloween!!!

    Halloween      Halloween atau Hallowe'en (kependekan dari All Hallows’ Evening, yang berarti Malam Hari Semua Orang Kudus), yang...